Jadwal Liga Champions Eropa Terbaru

Kejuaraan Liga Champions ini pertama kali dicetuskan oleh satu diantara majalah olah raga Perancis. Trofi berupa piala yang dijuluki " The Big Ears " (Telinga Besar), serta trofi pertama tidak sama dengan yang saat ini diperebutkan (di buat oleh Stadellman).

Piala yang diperebutkan saat ini yaitu edisi ke-6. Awal mulanya kejuaraan memperebutkan piala bernama Piala Juara Club Eropa atau European Champion Clubs' Cup, yang umumnya disingkat jadi Piala Eropa (European Cup, serta tidak sama dari Piala Eropa seperti yang di kenal di Indonesia saat ini yang mengacu pada European Championship).

Format serta namanya lalu ditukar pada musim 1992/93. Sejak saat itu, kejuaraan memiliki tiga babak kwalifikasi, satu babak pertandingan group (tim-tim bermain dalam wujud " tandang-kandang " seperti pertandingan reguler), serta lalu empat babak final dengan system gugur.

Seluruhnya babak kwalifikasi serta kompetisi dengan system gugur dilangsungkan dengan dua leg, terkecuali kompetisi final yang disebut kompetisi tunggal yang diadakan di suatu tempat yang sudah ditetapkan oleh UEFA.

Spesial untuk tim yang sempat juara Liga Champions minimum 5 kali tak berturut-turut atau 3 kali berturut-turut, di lengan pakaian kiri bakal ada logo Liga Champions serta tercatat jumlah piala yang dikoleksi. Seperi Ajax umpamanya, lantaran juara pada th. 1971, 1972 serta 1973 di lengan pakaian kiri ada logo Liga Champions dibarengi dengan jumlah piala yang didapat.

Jadwal Liga Champions Eropa Terbaru

Pada th. 1992, UEFA meminta pada Tony Britten untuk bikin suatu lagu tema untuk Liga Champions UEFA yang bakal diawali pada bln. Agustus 1992, serta dia lalu mengadaptasi lagu George Frideric Handel yang berjudul Zadok the Priest. Lagu itu lalu dibawakan oleh Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields, dengan iringan musik oleh Royal Philharmonic Orchestra.

Kwalifikasi untuk Liga Champions ditetapkan oleh posisi tim-tim di liga domestik serta lewat system kuota negara-negara yang memiliki liga domestik yang lebih kuat diberikan semakin banyak tempat. Club yang bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai turut pada babak yang lebih akhir.

Umpamanya, tiga liga terkuat, menurut peringkat UEFA, bakal lihat juara serta runner-upnya segera masuk ke babak fase group, serta peringkat ketiga serta ke empat masuk pada babak kwalifikasi ketiga. Ada pengecualian pada ketentuan ini ; juara bertahan Liga Champions lolos dengan cara automatis ke babak group tiada bergantung posisi pada akhirnya di liga domestik. Dalam rotasi pertandingan jadwal liga champions klub-klub bertarung sengit untuk tempati posisi paling atas hingga layak turut serta kejuaraan ini.